Kalimat bijak untuk dihayati maknanya. Semoga
bermanfaat.
1.Doa bukanlah "ban serep" yang dapat kita keluarkan ketika dalam
masalah, tapi doa itu "kemudi" yang menunjukkan arah tindakan kita
sesuai yang Tuhan kehendaki.
2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil?
Karena masa lalu tidak sepenting masa depan kita. Jadikan, masa lalu
hanya sebagai pelajaran, pandanglah kedepan dan majulah bersama hikmat
Allah.
3. Pertemanan itu seperti sebuah buku. Hanya membutuhkan waktu beberapa
detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya.
4. Semua hal dalam hidup di dunia adalah sementara. Jika berlangsung
baik, nikmatilah karena tidak akan bertahan selamanya. Jika berlangsung
sebaliknya, jangan khawatir atau kecewa, karena tidak akan bertahan lama
juga.
5. Teman lama adalah emas. Teman baru adalah berlian! Jika kamu mendapat
sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mengikat sebuah
berlian menjadi cincin, kamu selalu memerlukan dasar emas.
6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir, ini adalah akhir
dari segalanya, namun Tuhan tersenyum dari atas dan berkata "Tenang anak
Ku, itu hanyalah belokan, bukan akhir !
7. Ketika Tuhan memecahkan masalahmu, kamu memiliki kepercayaan pada
kemampuanNYA; ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu, Tuhan memiliki
kepercayaan pada kemampuanmu.
8. Seorang buta bertanya pada seorang bijak : "Apakah ada yang lebih
buruk daripada kehilangan penglihatan mata?" Dia menjawab : "Ya ada,
kehilangan visimu!"
9. Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan
memberkahi mereka, dan terkadang, ketika kamu aman dan happy, ingat
bahwa seseorang juga telah mendoakanmu.
10. Khawatir tidak akan menghilangkan masalah esok hari, tapi hanya akan
menghilangkan kedamaian hari ini.
Sumber : NN
Kata-Kata Mutiara
Monday, November 16, 2015
Thursday, November 12, 2015
Kisah Bunga Putih
Ini adalah kisah sebuah bunga putih Ia tidak
pernah menyadari bahwa sesungguhnya ia adalah bunga yang terindah yang
pernah tumbuh di antara tanah yang penuh dengan semak duri.
Ia tumbuh dengan indah di tengah semak-semak yang keheranan akan bentuk
sang bunga putih yang berbeda dengan yang lainnya. Para semak duri lalu
memandangnya dengan sinis dan tidak pernah memandang sang bunga putih
dengan bersahabat, sehingga si bunga putih pun merasa bahwa ialah yang
paling buruk karena ia memiliki bentuk yang paling berbeda di antara
semak-semak duri tersebut.
Waktu pun berlalu, sang bunga putih tak pernah merasa bahagia. Bahkan ia
sering bertanya kepada kupu-kupu yang senang bermain dengannya :
"Mengapa aku harus tumbuh berbeda dengan yang lainnya? Mengapa aku
terlihat begitu buruk dibandingkan yang lain ?"
Kupu-kupu menjawab : "Kau tidak buruk, bunga putih. Hal yang membuatmu
merasa buruk adalah karena dirimu terlihat berbeda dengan yang lainnya.
Justru kau adalah bunga yang terindah yang pernah kutemui, bunga putih."
jawab sang kupu-kupu kepada sang bunga putih.
Bunga putih pun terkejut : "Apa maksudmu, kupu-kupu ?" Kupu-kupu lalu
menjawab : "Tahukah dirimu, bunga putih.. bunga sepertimu adalah bunga
yang cantik dan terindah, karena di tengah-tengah tanah yang penuh
dengan semak duri kau tumbuh dengan anggunnya.. dan bahkan, bagiku kau
adalah penolongku, karena ketika aku lapar, di tengah-tengah tempat yang
sepertinya tidak ada harapan untuk mencari madu dari bunga, kau ada
untuk menyediakan madu sehingga aku tidak kelaparan.. Bunga putih, bunga
sepertimu yang tumbuh diantara semak duri sesungguhnya adalah bunga
yang cantik dan terindah, karena kau menunjukkan bahwa masih ada harapan
di tengah tanah yang penuh semak duri", kata sang kupu-kupu. Bunga
putih pun sadar,dan pada akhirnya ia bersyukur atas keadaan dirinya.
Terkadang kita seperti bunga putih diatas. Kita seringkali kecewa dan
merasa buruk atau tertekan karena berbeda dengan orang lain yang berada
di lingkungan sekitar kita.
Kita seringkali tak menyadari bahwa ketika kita berbeda dengan yang
lainnya, Tuhan memiliki rencana yang besar di dalam hidup kita yaitu
untuk menjadikan hidup kita menjadi hidup yang memberikan harapan bagi
orang lain yang membutuhkan, dan untuk menunjukkan bagi setiap orang,
bahwa mimpi masih bisa terwujud di tengah dinginnya dunia dan harapan
masih ada meskipun sepertinya segala sesuatunya tidak dapat menjanjikan
apa-apa.
Karena itu, yakinlah di dalam hatimu. Mungkin pada awalnya dirimu merasa
tertekan karena berbeda dengan yang lainnya. Namun, Tuhan tidak pernah
melakukan kesalahan dalam mengatur dan menempatkan dirimu karena Ia
tahu, perbedaan yang ada pada dirimu adalah untuk menunjukkan kepada
dunia, bahwa harapan masih ada di dunia.
Ia memilihmu karena Ia mempunyai rencana yang besar di dalam hidupmu,
yang tak pernah terpikirkan dalam benakmu. Semua sudah dipersiapkan
dengan luar biasa oleh Tuhan.
Karena itu, percayalah bahwa apapun yang terjadi di dalam hidupmu
semuanya akan mendatangkan kebaikan dan harapan di dalam hidupmu dan
juga hidup orang lain dan terlebih dari itu semua, percayalah bahwa apa
yang Tuhan tetapkan di dalam hidupmu pasti pada akhirnya
Sunday, November 8, 2015
Dibalik Sebuah Keberhasilan
Suatu hari Columbus mengadakan perjamuan makan, dia menceritakan semua yg di hadapi dalam pencarian Benua Amerika.
Tamu undangan terpukau & mengakui kehebatannya, beberapa orang yg iri dgn sinis berkata, “Apa hebatnya?
Dia cuma berlayar & kebetulan saja menemukan benua baru.
Siapa saja juga bisa melakukan itu.”
Mendengar hal tsb, Columbus kemudian menantang para orang yg iri tsb, “Marilah kita bertanding untuk membuktikan siapa yg lebih baik.
Barangsiapa yg bisa membuat telur² rebus itu berdiri di atas meja makan ini, maka dia lah orang yg terbaik & semua gelar, kekayaanku akan ku serahkan padanya.”
Mereka mulai berusaha untuk membuat telur² rebus itu berdiri di atas meja makan.
Karena telur adalah benda yg ellips hampir bundar, mustahil untuk bisa berdiri di atas meja, akhirnya mereka pun menyerah.
Kini tiba giliran Columbus, dia memegang telur rebus itu di atas meja dgn posisi berdiri sambil di pegangi, dgn tangan yg satunya Columbus menekan ujung atas telur rebus itu ke meja, sehingga ujung bawah telur menjadi remuk & memipih (tidak lonjong lagi), telur tsb bisa berdiri tegak di atas meja.
Melihat hal tsb, orang² yg iri dgn sinis berkata, “Ah, kalo caranya seperti itu, kami juga bisa membuat telur rebus itu berdiri.”
Dgn bijak & sambil tersenyum, Columbus berkata, “KALO BEGITU, MENGAPA TIDAK KAMU MELAKUKANNYA?”
Dalam Kehidupan, selalu ada orang² yg iri liat kita sukses & berhasil, bahkan jika kita berbuat benar pun bisa di nilai salah.
But, everything happens for a good reason.
Kalo tak ada mereka, siapa yg bisa membuat kita introspeksi diri mengenai kesalahan² yg kita buat?
Siapa yg bisa membuat kita selangkah lebih maju & dewasa dalam mengatasi masalah?
KESUKSESAN & KEBERHASILAN BERASAL DARI SUATU TINDAKAN NYATA ATAS GAGASAN.
Friday, November 6, 2015
Palu Menghancurkan Kaca, Tapi Membentuk Baja
Palu menghancurkan kaca, tapi palu membentuk baja
Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini ?
Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini ?
Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah menghantam kita, maka dg mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam.
Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dengan orang lain. Sedikit benturan sdh lebih dari cukup untuk menghancurkan hubungan kita.
Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yg selalu positif, bahkan tetap bersyukur disaat masalah dan keadaan yg benar2 sulit tengah menghimpitnya.
Mengapa demikian ?
Mengapa demikian ?
Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.
Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yg lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dg palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.
Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons dengan sikap yg keliru.
Jika kita adalah "baja" kita akan selalu melihat palu yg menghantam kita sbg sahabat yg akan membentuk kita.
Sebaliknya jika kita "kaca" maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yg akan menghancurkan kita.
Sebaliknya jika kita "kaca" maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yg akan menghancurkan kita.
Friday, October 23, 2015
10 Kata Bijak Albert Einstein
1.Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai. [Albert Einstein]
2.Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. [Albert Einstein]
3.Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita. [Albert Einstein]
4. Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. [Albert Einstein]
5.Ketika anda berpacaran dengan cewek yang manis, satu jam seperti sedetik. Ketika anda duduk di atas tungku panas, sedetik serasa satu jam. Itulah relativitas. [Albert Einstein]
6.Hukum gravitasi tidak berlaku terhadap orang yang sedang jatuh cinta. [Albert Einstein]
7.Di tengah kesulitan selalu terdapat kesempatan. [Albert Einstein]
8.Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan. [Albert Einstein]
9.Nasionalisme adalah penyakit yang kekanak-kanakan. Itu adalah penyakit campak dari ras manusia. [Albert Einstein]
10.Orang yang tidak pernah berbuat salah adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu. [Albert Einstein]
2.Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. [Albert Einstein]
3.Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita. [Albert Einstein]
4. Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. [Albert Einstein]
5.Ketika anda berpacaran dengan cewek yang manis, satu jam seperti sedetik. Ketika anda duduk di atas tungku panas, sedetik serasa satu jam. Itulah relativitas. [Albert Einstein]
6.Hukum gravitasi tidak berlaku terhadap orang yang sedang jatuh cinta. [Albert Einstein]
7.Di tengah kesulitan selalu terdapat kesempatan. [Albert Einstein]
8.Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan. [Albert Einstein]
9.Nasionalisme adalah penyakit yang kekanak-kanakan. Itu adalah penyakit campak dari ras manusia. [Albert Einstein]
10.Orang yang tidak pernah berbuat salah adalah orang yang tidak pernah melakukan sesuatu. [Albert Einstein]
Sunday, October 18, 2015
Ibu masih disini. Ibu masih sayang kamu.
Seorang Ibu sedang duduk di kursi rodanya saat sore , di tepi danau ,
ditemani anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.Si ibu bertanya ”itu
apa yg berdiri diatas daun ?"
“itu kodok, mama” anaknya menjawab dengan sopan. Tak lama kemudian si mama bertanya lagi.
“Itu yang warna ijo binatang apa?” sedikit kesal anaknya menjawab ”ya kodok lah mama” Kemudian ibunya kembali bertanya ”Lantas itu apa yang loncat disana ?” Ibunya menunjuk kodok tadi yg sedang loncat. Dengan nada kesal si anak menjawab “ya kodok mama. kan sama saja! Memang nya mama gak liat itu sama?!” Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan ”Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali, sedangkan saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali."
Si anak terdiam dan memeluk mamanya.
Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita?
Sayangilah Ibumu dgn sungguh-sungguh karena surga berada di telapak kaki Ibu. Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.
'Pernah kita ngomelin Dia ?'‘Pernah!’'
pernah kita cuekin Dia ?'‘Pernah!’'
pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?'‘nggak!’'
sebenernya apa yg dia pikirkan ? '‘Takut’
- takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lagi.
- takut ga bisa ngajar kita lagi
Semua itu karena waktu Dia singkat Saat ibu menutup mata. Ga akan lg ada yg cerewet. Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales ? ‘Dia cuma diam’ Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : “anakku jangan menangis, ibu masih dsini. Ibu masih sayang kamu.”
“itu kodok, mama” anaknya menjawab dengan sopan. Tak lama kemudian si mama bertanya lagi.
“Itu yang warna ijo binatang apa?” sedikit kesal anaknya menjawab ”ya kodok lah mama” Kemudian ibunya kembali bertanya ”Lantas itu apa yang loncat disana ?” Ibunya menunjuk kodok tadi yg sedang loncat. Dengan nada kesal si anak menjawab “ya kodok mama. kan sama saja! Memang nya mama gak liat itu sama?!” Air menetes dari sudut mata si mama sambil berkata pelan ”Dulu 26 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali, sedangkan saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali."
Si anak terdiam dan memeluk mamanya.
Pernahkah kita memikirkan apa yg telah diajarkan oleh seorang mama kepada kita?
Sayangilah Ibumu dgn sungguh-sungguh karena surga berada di telapak kaki Ibu. Mohon ampunan jika kamu pernah menyakiti hati Ibumu.
'Pernah kita ngomelin Dia ?'‘Pernah!’'
pernah kita cuekin Dia ?'‘Pernah!’'
pernah kita mikir apa yg Dia pikirkan?'‘nggak!’'
sebenernya apa yg dia pikirkan ? '‘Takut’
- takut ga bisa liat kita senyum , nangis atau ketawa lagi.
- takut ga bisa ngajar kita lagi
Semua itu karena waktu Dia singkat Saat ibu menutup mata. Ga akan lg ada yg cerewet. Saat kita nangis manggil2 dia , apa yg dia bales ? ‘Dia cuma diam’ Tapi bayangannya dia tetap di samping kita dan berkata : “anakku jangan menangis, ibu masih dsini. Ibu masih sayang kamu.”
Tuesday, October 13, 2015
Kisah Pensil Dan Penghapus
Pensil : "Maafkan aku Penghapus.
Penghapus : "Maafkan untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku.
Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan,kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap,kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat."
Penghapus : "Hal itu memang benar..Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat,aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari,aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah,kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih."
Si Penghapus adalah Orang Tua kita.
Si Pensil adalah diri kita sendiri.
Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya.
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya.
Terkadang, seiring berjalannya waktu.
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil.
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri).
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.
Hingga saat ini, saya masih menjadi Si Pensil.
Hal itu sangat menyedihkan diri saya.
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.
Kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus : segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka."
Penghapus : "Maafkan untuk apa Pensil?? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun kepadaku.
Pensil : "Aku minta maaf karena aku telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan,kamu selalu berada disana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap,kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat."
Penghapus : "Hal itu memang benar..Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat,aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari,aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan mengganti diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan peranku. Jadi tolonglah,kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih."
Si Penghapus adalah Orang Tua kita.
Si Pensil adalah diri kita sendiri.
Orang tua akan selalu ada untuk anak-anaknya.
Untuk memperbaiki kesalahan anak-anaknya.
Terkadang, seiring berjalannya waktu.
Orang tua akan terluka dan akan menjadi semakin kecil.
(Bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka pada akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri).
Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.
Hingga saat ini, saya masih menjadi Si Pensil.
Hal itu sangat menyedihkan diri saya.
Melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah "Kecil" dan "Kecil" seiring berjalannya waktu.
Kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah "Serutan" si penghapus : segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka."
Subscribe to:
Posts (Atom)