Friday, June 7, 2013

mulailah membina hubungan berlandaskan kejujuran, keterbukaan dan saling menghargai

Alkisah pada suatu hari, diadakan sebuah pesta emas peringatan 50 tahun pernikahan sepasang kakek-nenek. Pesta inipun dihadiri oleh keluarga besar kakek dan nenek tersebut beserta kerabat dekat dan kenalan. Pasangan kakek-nenek ini dikenal sangat rukun, tidak pernah terdengar oleh siapapun bahkan pihak keluarga mengenai berita mereka perang mulut. Singkat kata mereka telah mengarungi bahtera pernikahan yg cukup lama bagi kebanyakan orang. Mereka telah dikaruniai anak-anak yg sudah dewasa dan mandiri baik secara ekonomi maupun pribadi. Pasangan tersebut merupakan gambaran sebuah keluarga yg sangat ideal.

Disela-sela acara makan malam yg telah tersedia, pasangan yg merayakan peringatan ulang tahun pernikahan mereka inipun terlihat masih sangat romantis. Di meja makan, telah tersedia hidangan ikan yg sangat menggiurkan yg merupakan kegemaran pasangan tersebut. Sang kakekpun, pertama kali melayani sang nenek dengan mengambil kepala ikan dan memberikannya kepada sang nenek, kemudian mengambil sisa ikan tersebut untuknya sendiri.

Sang nenek melihat hal ini, perasaannya terharu bercampur kecewa dan heran. Akhirnya sang nenek berkata kepada sang kakek, "Suamiku, kita telah melewati 50 tahun bahtera pernikahan kita. Ketika engkau memutuskan untuk melamarku, aku memutuskan untuk hidup bersamamu dan menerima dengan segala kekurangan yg ada untuk hidup sengsara denganmu walaupun aku tahu waktu itu kondisi keuangan engkau pas-pasan. Aku menerima hal tersebut karena aku sangat mencintaimu. Sejak awal pernikahan kita, ketika kita mendapatkan keberuntungan untuk dapat menyantap hidangan ikan, engkau selalu hanya memberiku kepala ikan yg sebetulnya sangat tidak aku suka, namun aku tetap menerimanya dengan mengabaikan ketidaksukaanku tersebut karena aku ingin membahagiakanmu. Aku tidak pernah lagi menikmati daging ikan yg sangat aku suka selama masa pernikahan kita. Sekarangpun, setelah kita berkecukupan, engkau tetap memberiku hidangan kepala ikan ini. Aku sangat kecewa, suamiku. Aku tidak tahan lagi untuk mengungkapkan hal ini."

Sang kakekpun terkejut dan bersedihlah hatinya mendengarkan penuturan sang nenek. Akhirnya sang kakekpun menjawab, "Istriku, ketika engkau memutuskan untuk menikah denganku, aku sangat bahagia dan aku pun bertekad untuk selalu membahagiakanmu dengan memberikan yg terbaik untukmu. Sejujurnya, hidangan kepala ikan ini adalah hidangan yg sangat aku suka. Namun aku selalu menyisihkan hidangan kepala ikan ini untukmu, karena aku ingin memberikan yg terbaik bagimu. Semenjak menikah denganmu, tidak pernah lagi aku menikmati hidangan kepala ikan yg sangat aku suka itu. Aku hanya bisa menikmati daging ikan yg tidak aku suka karena banyak tulangnya itu. Aku minta maaf istriku."

Mendengar hal tersebut, sang nenekpun menangis. Merekapun akhirnya berpelukan. Percakapan pasangan ini didengar oleh sebagian undangan yg hadir sehingga akhirnya merekapun ikut terharu.

Kadang kala kita terkejut mendengar atau mengalami sendiri suatu hubungan yg sudah berjalan cukup lama dan tidak mengalami masalah yg berarti, kandas di tengah-tengah karena hal yg sepele, seperti masalah pada cerita di atas. Kualitas suatu hubungan tidak terletak pada lamanya hubungan tersebut, melainkan terletak sejauh mana kita mengenali pasangan kita masing- masing. Hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yg dilandasi dengan keterbukaan. Oleh karena itu, mulailah kita membina hubungan kita berlandaskan pada kejujuran, keterbukaan dan saling menghargai satu sama lain.

Monday, June 3, 2013

50 kata-kata Mutiara dalam Anime Naruto

1. “Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama” (Yahiko, chapter 372)

2. “Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun” (Nagato, chapter 373)

3. “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang” (Pain, chapter 474)

4. “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” (Uchiha Obito)

5. “Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku” (Uzumaki Naruto)

6. “Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka” (Aburame Shino)

7. “Kau lemah, kenapa kau lemah??? Soalnya kurang sesuatu, yaitu kebencian” (Uchiha Itachi)

8. “Seni itu adalah sesuatu yang rapuh, yang menghilang dalam sekejap” (Deidara)

9. “Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan” (Hatake Kakashi)

10. “Sepertinya aku harus meninggalkan Konoha demi menyelamatkan Konoha” (Jiraiya)

11. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” (Gaara)

12. “Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah” (Jiraiya)

13. “A loser is a loser” (Neji Hyuuga)

14. “Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim” (Hatake Kakashi)

15. “Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke” (Uzumaki Naruto)

16. “Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati” & “Kehidupan Shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya” (Jiraiya)

17. “Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi” (Uchiha Itachi)

18. “Masa depanmu adalah kematian” (Hatake Kakashi)

19. “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)

20. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah temanku” (Shikamaru Naara)


21."Ninja Yang Paling Buruk adalah Ninja Pengkhianat Desa... Ninja Yang Lebih Buruk Dari Ninja Pengkhianat Desa Adalah Ninja Yang Membiarkan Temannya Dalam Bahaya....!!!" (Kakashi Hatake)


22.".. seperti apapun juga.. aku akan terus melangkah dan melangkah untuk menolong sasuke, walau harus mempertaruhkan nyawa seperti apapun.."( Naruto Uzumaki)

23."jangan tarik kata katamu..sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran..karena kau laki laki,,dan itu adalah jalan ninjamu..(uzumaki naruto)

24."Kau adalah anaku, dan dengan kekuatan Kyuubi kau akan membangun kembali Konoha!"
( Minato Namikaze)

25."aku ini tidak punya orang tua, aku selalu mrasa sendiriseluruh orang didesaku . memandangku dengan tatapan kebencian, mereka menganggapku monster, sampai-sampai keberadaanku pun tidak mereka hargai, tetapi ada satu orang yang mengakui keberadaanku, ia adalah orang yang pertama kali mengakui kalau aku ini ada, dan selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah sasuke
, sasuke adalah teman terbaikku" (Uzumaki Naruto)

26. "aku lebih menyayangi sasuke sebagai temannya, melebihi kau yang saudaranya sendiri" (Uzumaki Naruto)

27. "Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang ninja hidup di dunia ini" (Guy Maito)

28. "kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah, dibawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun!" (Kakashi Hatake)

29. "Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri" (Jiraiya)

30. "I used to cry and give up,, I nearly went to the wrong way but you.. you always show me the right way. I always chasing you... wanting to overtake you.. I just wanna talk with you.. I wanted to be with you.. you changed me.. your smile saved me"
so I'm not afraid to die protecting you.......... Because "I LOVE YOU" (Hinata Hyuuga)

31. "Seseorang akan menjadi kuat apabila melindungi seseorang yang dicintainya" (Haku)

32."Aku hanya ingin hidup seperti awan. Bebas, dan tenang. Ketika aku tua nanti, aku mempunyai seorang istri dan mempunyai 2 anak, satu laki-laki dan satu perempuan, lalu aku meninggal duluan, dan begitulah kehidupanku berlangsung. Sayangnya semua tidak semudah itu, merepotkan sekali!" (Shikamaru Nara)

33. "Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia" (Pain)

34. "Jalan hidup seorang murid adalah warisan dan estimasi dari sang guru" (jiraiya)

35. "Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko kebencian" (Itachi Uchiha)

36. "Keberuntungan juga merupakan kekuatanmu" (Guy Maito)

37. "Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan" (Shikamaru Nara)

38. "Kau adalah jenius dalam kerja keras (Guy Maito to Rock Lee)

39. "Someone who don't know pain will not know how true peace is like" (Pain)

40. "Memanjakan dan mengasihani itu berbeda" (Yamato)

41. "Jutsu is not the only weapon, I tell you that!" (Shikamaru Nara)

42. "When people get hurt, they learn to hate" (Jiraiya)

43. "Daripada suapan terakhir makanan selezat apapun atau diejek gendut, aku lebih tidak bisa memaafkanmu kalau kau menghina sahabatku !!!!!" (Chouji Akimichi)

44. "Seni itu abadi dan akan selalu dikenang" (Sasori)

45. "Aku tidak suka dengan orang yang membohongi dirinya sendiri ditengah turunnya salju" (Uzumaki Naruto)

46. "Tidak Semua Mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita" (Orochimaru)

47. "Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar" (Tobi)

48. "Ular yang melata di tanah bermimpi terbang di angkasa itu hal yang mustahil. Kau yang ingin melakukan sesuatu dan mengincar anak ayam di sarang, malah berbalik diincar oleh mata rajawali yang terbang tinggi di langit" (Sasuke Uchiha to Orochimaru)

49. "Keadilanmu adalah membunuhku dan akatsuki, keadilanku adalah balas dendam terhadap konoha, semua ada latar belakang yang benar, lalu apakah kau dapat menjawab apa itu keadilan?" (Pain to Naruto)

50. "Renge (teratai) konoha bersemi dua kali, saat kita bertemu lagi nanti aku berjanji akan menjadi orang yg lebih kuat" (Rock Lee to Sakura)

The Power OF Giving

Alkisah, 

Ada seorang anak berumur belasan tahun bernama Clark yang pada suatu malam akan menonton sirkus bersama ayahnya. Ketika tiba di loket, Clark dan Ayahnya mengantri di belakang serombongan keluarga besar yang terdiri dari Bapak, Ibu dan 8 orang anaknya.

Keluarga tadi terlihat bahagia malam itu dapat menonton sirkus. Dari pembicaraan yang terdengar oleh Clark dan Ayahnya, Clark tahu bahwa Bapak ke-8 anak tadi telah bekerja ekstra untuk dapat mengajak anak-anaknya menonton sirkus malam itu. Namun, ketika sampai di loket dan hendak membayar, wajah Bapak 8 anak tadi nampak pucat pasi. Ternyata uang 40 dollar yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, tidak cukup untuk membayar tiket untuk 2 orang dewasa dan 8 anak yang total harganya 60 dollar.

Pasangan suami istri itu pun saling berbisik, bagaimana harus mengatakan kepada anak2 mereka bahwa malam itu mereka batal nonton sirkus karena uangnya kurang. Sementara anak2 nya tampak begitu gembira dan sudah tidak sabar untuk segera masuk ke sirkus.

Tiba2 Ayah Clark menyapa Bapak 8 anak tadi dan berkata: “Maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku Bapak”, sambil menjulurkan lembaran 20 dollar dan mengedipkan sebelah matanya.

Bapak 8 anak tadi takjub dengan apa yg dilakukan Ayah Clark. Dengan mata berkaca-kaca, ia menerima uang tadi dan mengucapkan terima kasih kepada Ayah Clark, dan menyatakan betapa 20 dollar tadi sangat berarti bagi keluarganya. Tiket seharga 60 dollar pun terbayar dan dengan riang gembira keluarga besar itu pun segera masuk ke dalam sirkus.

Setelah rombongan tadi masuk, Clark dan Ayahnya segera bergegas pulang. Ya, mereka batal nonton sirkus, karena uang Ayah Clark sudah diberikan kepada Bapak 8 anak tadi. Malam itu, Clark merasa sangat bahagia. Ia tidak dapat menyaksikan sirkus, tapi telah menyaksikan dua orang Ayah hebat.


Moral cerita:

Kebahagiaan tidak hanya diperoleh ketika menerima pemberian orang lain tapi juga pada saat kita mampu memberi. Ayah Clark telah memberi contoh yang baik kepada anaknya untuk menolong orang lain dengan cara yang sangat halus dan tidak menurunkan harga diri orang yang ditolong.

Dunia ini terus berputar, ada kalanya kita menolong dan adakalanya kita juga memerlukan pertolongan dari orang lain. Pertolongan tidak selalu dalam bentuk uang tetapi bisa dalam bentuk-bentuk yang lain yang mungkin saat ini tak terpikirkan oleh kita. Selama kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menolong sesama marilah kita menolong dengan ikhlas dan tidak berharap mendapat imbalan dari pertolongan yang telah kita berikan.

Kunci Sukses

Suatu hari seorang Raja mendapatkan hadiah 2 ekor anak rajawali. Raja senang sekali & selalu memamerkan anak rajawalinya.

Lalu dia berpikir, akan bagus sekali jika rajawali ini dilatih untuk terbang tinggi. Tentu akan lebih menyenangkan lagi.

Ia memanggil pelatih burung yang tersohor di negerinya untuk melatih 2 rajawali ini.

Stelah beberapa bulan, pelatih burung ini melapor kepada Raja. Seekor rajawali telah terbang tinggi & melayang-layang di angkasa. Namun seekornya lagi tidak beranjak dari pohonnya sejak hari pertama ia tiba.

Raja pun memanggil semua ahli hewan & para tabib sakti untuk memeriksa rajawali kesayangannya ini. Namun tidak ada yang berhasil untuk "menyembuhkan" & membuat rajawali ini terbang.

Berbagai usaha telah dilakukan namun rajawali ini tidak kunjung bergerak dari dahannya.

Kemudian Raja mendapat ide untuk memanggil orang yg biasa "melihat" rajawali.

Kemudian ia bertemu dengan petani yang sangat mengenal akan sifat rajawali & Raja meminta bantuan petani itu.

Keesokan harinya ketika Raja mengunjungi rajawali ini, ia kaget melihat rajawali ini sudah terbang tinggi.

Dengan penuh penasaran Raja bertanya kepada petani, apa yang ia lakukan.

Petani menjawab, "Saya hanya memotong cabang pohon yang selama ini dihinggapinya saja yaitu DAHAN yang membuatnya NYAMAN".

Kita sama dengan rajawali tersebut, dilahirkan untuk sukses, kita ditakdirkan untuk terbang tinggi.

Namun, ada yg memegang erat yaitu ketakutan kita, kita tidak mau melepaskan ketakutan & tidak beranjak dari posisi.

Kadang kita terlalu memegang zona kenyamanan, hingga kita takut & tidak mau melepaskannya, : kita takut gagal, kita takut kecewa, kita takut capek, kita takut malu, dan takut seterusnya.

Satu-satunya cara untuk bisa membubung tinggi adalah. keluar dari zona nyaman...!

Tidak ada jalan pintas...

Hanya ada 2 pilihan: tetap bergantung di dahan selamanya atau membubung ke angkasa. 

Saturday, June 1, 2013

Jangan Menunggu

Jangan menunggu bahagia, agar kamu tersenyum,
Tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

Jangan menunggu banyak uang, agar hidup cukup dan tenang,
Tapi hiduplah dengan merasa cukup, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi kesejahteraan.

Jangan menunggu termotivasi, agar mau bergerak,
Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

Jangan menunggu terinspirasi, baru mau menulis,
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain, maka anda pasti akan dipedulikan.

Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia,
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan belajar juga memahamimu.

Jangan menunggu dicintai, baru mencintai
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai.

Jangan menunggu kaya, agar kamu bisa bersedekah,
Tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

Jangan menunggu sukses, baru bersyukur,
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.

Friday, May 31, 2013

Manusia Bagaikan Sebuah Buku

Manusia seperti Sebuah BUKU....

Cover depan = tanggal lahirCover belakang = tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.

Ada buku yg tebal, ada buku yg tipis. Ada buku yg menarik dibaca, ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di'edit' lagi.

Tapi hebatnya,seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat.

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,Tuhan selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.

Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNYA.

Terima kasih Tuhan utk hari yg baru ini..

Syukuri hari ini....dan isilah halaman buku kehidupanmu dgn hal2 yg baik semata.

Dan, jangan pernah lupa, untuk selalu bertanya kepada Tuhan, tentang apa yang harus ditulis tiap harinya.

Supaya pada saat halaman terakhir buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yg berkenan kepadaNYA.

Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak2 kita dan siapapun setelah kita nanti.

Selamat menulis di buku kehidupanmu,

Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.

Aku berdoa dan berharap :"agar Tuhan selalu menyertai setiap langkahmu"

..........karena.........

Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa : langit itu selalu biru,bunga selalu mekar,dan mentari selalu bersinar..

Tapi ketahuilah bahwa Dia selalum emberi pelangi di setiap badai, senyum di setiap air mata, berkah di setiap cobaan dan jawaban disetiap doa .

Wednesday, May 29, 2013

Korek Api

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api,

tapi satu batang korek api dapat membakar jutaan pohon.

Jadi, satu pikiran negatif dapat membakar semua pikiran positif.

Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak, oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar.

Kita mempunyai kepala, dan juga otak, jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan kecil.

Ketika burung hidup, ia makan semut.

Ketika burung mati, semut makan burung.

Waktu terus berputar sepanjang zaman.

Siklus kehidupan terus berlanjut.

Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapa diri kita.

Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih berkuasa daripada kita.


Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita.

Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA.

Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan.

Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama-sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA.


Saling menghargai,

Saling membantu dan memberi, juga saling mendukung,

Jadilah teman perjalanan hidup yg tanpa pamrih dan syarat.

Apa yang ditabur, itulah yang akan kita tuai.

True Love grows Pure

Pada suatu hari Aristoteles bertanya pd Gurunya : "Apakah Cinta Sejati itu?"

Guru: "Berjalanlah lurus di taman Bunga yg Luas, Petiklah 1 bunga yg Terindah menurutmu, dan jangan pernah berbalik ke belakang!!!

Kemudian Aristoteles melaksanakannya­ dan kembali dgn tangan hampa..

Guru: "Dimana Bunganya?"

Aristoteles menjawab: "Aku tidak bisa mendapatkannya,

sebenarnya aku telah menemukannya, tapi aku berfikir, didepan mungkin ada yg LEBIH Bagus lagi...

ketika aku telah sampai di ujung taman, aku baru sadar bahwa yg aku temui pertama tadi adalah yg terbaik,

tapi aku tidak bisa kembali lg ke belakang..."

Guru: "Seperti itulah Cinta Sejati,semakin kau mencari yg terbaik, maka kau tak akan pernah menemukannya.. 

Jika kau sudah menemukan cinta dan terikat dalam sebuah mahligai perkawinan,

janganlah sekali-sekali mencoba tuk berpaling kelain hati, karena itulah awal sebuah kehancuran.Jang­an pernah mengabaikan cinta yang sudah kau raih, hanya karena pesona cinta semu disekitarmu,

karena itu hanya dipermukaan saja yang kau lihat.

Perhatianmu kepada cinta yang lain, biasanya melebihi dari cinta yang telah kau dapat,

itulah yang mengawali sebuah perselingkuhan hati, hentikan jika itu sudah merasukimu,

kembalilah kepada keabadian cintamu.

Jangan pernah sia-siakan cinta yg pernah tumbuh dihatimu..

Karena waktu tidak akan pernah berputar dan kembali..." 

Sunday, May 26, 2013

8 Kunci Sukses

1) KEYAKINAN DIRI
Keyakinan diri adalah kekuatan pendobrak yang luar biasa! Dengan keyakinan diri yang kuat, kita bisa menciptakan prestasi, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin.

2) BERANI
Memang di kehidupan ini tidak ada yang pasti. Tetapi, kita harus BERANI memastikan dan memperjuangkan segala hal yang pantas kita raih!

* Berani menentukan target.
* Berani mulai melangkah.
* Berani memperjuangkan
sampai sukses.

3) DISIPLIN
Jika Anda ingin sukses, tegakkanlah DISIPLIN DIRI dengan tegas! kalau Anda tunduk oleh perasaan malas, manja dan bosan, maka pasti nasib Andapun tidak akan berubah!

4) KOMITMEN
Bagi orang yang memiliki KOMITMEN dan Integritas Tinggi, mereka tidak pernah merasa takut, ragu atau bimbang dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka.

5) ULET
Ulet bukan sekedar sabar, pasif, apatis, pasrah dan bertahan.!!
ULET adalah : Tekad yang mengandung Sikap Antusias, Gigih, Tegar, Proaktif dan Pantang Menyerah..!!!

6) SABAR
Jika ingin sukses, SABAR harus kita miliki!!! SABAR menghadapi orang yang memusuhi dan meremehkan kita, SABAR menghadapi setiap halangan dan tetap berjuang hingga sukses.

Kesulitan ~ Halangan ~ Tekanan ~ Kegagalan adalah : SUPLEMEN FOOD bagi orang-orang SUKSES.

7) TEGAR
Seganas apapun badai di kehidupan ini dia tidak akan pernah menghancurkan insan yang memiliki KETEGARAN, keyakinan dan niat baik.

Kehidupan memang penuh variasi : kadang diuntungkan, kadang dirugikan, kadang sukses, kadang gagal, kadang dipuji, kadang dihina, semua membutuhkan : ULET, SABAR, TEGAR.

 SYUKUR
JIka setiap bangun pagi kita bisa MENSYUKURI dengan tulus apa yang telah kita miliki hari Ini, niscaya sepanjang hari kita bisa menikmati hidup ini dengan bahagia.

8 KUNCI SUKSES ini di-Baca dan di-Resapi setiap pagi sebelum anda memulai Aktifitas anda sehari-hari, maka KESUKSESAN akan dapat anda RAIH..!!!

Saturday, May 18, 2013

IBU, Aku Bahagia

Sejenak kutatap wajah murung itu, sebelum aku menyapa murid-muridku. Entah mengapa wajah itu mengusik hati. A si wajah sayu adalah murid yang nilainya dibawah rata-rata untuk mata pelajaran yang aku ampu. Sebenarnya aku tidak mempermasalahkan nilainya, tapi wajah sayunya itu membuatku gelisah dan penasaran. 

Sampai suatu saat, aku memanggilnya saat jam istirahat. Aku ingin berbicara dari hati ke hati dengannya. Tapi saat aku bertanya, ia hanya menatap ku dan menggeleng pilu, aku melihat air mata yang menggantung di bola matanya. Aku tahu ada banyak hal yang tak mampu disampaikannya dengan rangkaian kata-kata.

Akhirnya aku mengetahui persoalan keluarganya dari rekan guru. Rekanku bercerita bahwa ibu si A ini berselingkuh dengan pamannya ( aku juga baru tahu kalau ayahnya menderita cacat di kaki dan bekerja di Jakarta). Pernah suatu kali temannya bercerita padaku : bu Meita, si A itu seringkali ingin bunuh diri. Ia merasa hidupnya sia-sia. Tenggorokanku tercekat, hatiku tersentak mulutku terkunci tak tahu harus apa mendengar laporan teman A ini. Malamnya aku merenungkan peristiwa itu dan merasakan remuknya hati seorang anak kecil yang tak tahu harus berbuat apa. Aku juga tak dapat memahami sebesar apa beban berat A sehingga ia berkeinginan mengakhiri keceriaan masa kanak-kanaknya.

Lalu, aku mulai menuliskan surat untuknya.

A anakku, tahukah kamu bahwa Tuhan sangat mencintaimu. Engkau sangat berharga dimataNya. Ibu tahu kesedihan dan bebanmu. Tapi maukah kamu melupakan kesedihanmu. Banyak hal yang bisa kau lakukan. Buatlah dirimu berguna paling tidak bagi dirimu sendiri dan keluargamu. Percayalah selalu ada yang mendoakanmu dan melihatmu kelak sukses dan bahagia yaitu saya. Percayalah Dia akan meopang hidupmu……Dia akan memberimu, yang terbaik dan semuanya akan indah pada waktuNya.

Keesokan paginya kuserahkan surat itu dan memintanya membaca dirumah. Hari berikutnya aku merasa lega karena A datang dengan wajah yang berbinar. Aku bisa kembali melihat canda tawanya. Sejak itu A meraih kemajuan yang luar biasa untuk pelajaranku. Aku tak menyangka bahwa selembar kertas mampu merubahnya sedemikian rupa. Aku bersyukur boleh ambil bagian dalam perubahan hidupnya. Aku sangat bangga karena suatu ketika adiknya datang padaku dan berkata, bu Meita ulangan Inggrisku bagus nilainya kakak senang sekali mengajari aku pelajaran bahasa Inggris.Oh Tuhan…. Bukan main bangganya aku. Ternyata A memperhatikan nasehatku agar ia berguna paling tidak untuk dirinya sendiri dan keluarganya.

Saat kelulusan A datang padaku dan mengucapkan terimakasih dan mengatakan bahwa ia tak akan melupakanku. Sesekali aku memantau perkembangan A. Entahlah sepertinya terjalin rasa untuk melindungi dia. Tapi aku tahu bahwa ibunya tidak suka padaku. A mengatakan padaku, bu jangan telepon kerumah, ke HP saja. Sejak saat itu aku tidak lagi menghubungi dia. Sampai suatu saat dia meneleponku dan mengirim sms padaku. Sekali lagi ia mengatkan dan menulis bahwa ia tak akan pernah melupakan aku. Itulah terakhir kali ia menghubungi aku. Sepertinya sejak itu ia pindah ke Jakarta mengikutinya ayahnya. Aku tahu bahwa keluarganya ada masalah lagi yang cukup rumit sehingga A dan adik-adiknya harus mengikuti ayahnya. Tapi biarlah itu menjadi proses hidup A si guru kehidupanku.

Aku menulis catatan ini untuk mengenang A, merenungkan betapa hebatnya ia. Walau saat itu tergolong anak-anak, ia mampu menyimpan kepedihan hatinya, keburukan ibunya, beban keluarganya. Ia hanya menyimpan semuanya itu di matanya bahkan air mata pun tak sempat menetes dari matanya yang bening.

Jika suatu saat A membaca catatan ini, ketahuilah nak, ada orang yang masih dan selalu mendoakanmu . Ia menantimu datang tersenyum dan berkata, Ibu aku bahagia…………..

Wednesday, April 3, 2013

Sebuah Kisah Untuk Direnungkan (Kisah Nyata)

Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang kukasihi.
Sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya sekarang di alam surgawi, baik-baik sajakah?
Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan seorang suami yang tidak mampu mengurus rumah dan seorang anak yg masih begitu kecil.
Begitulah yang kurasakan, karena selama ini aku merasa bahwaaku telah gagal, tidak dapat memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anakku, dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anakku.

Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja
Aku harus segera berangkat ke kantor
Anakku masih tertidur
Ohhh… aku harus menyediakan makan untuknya

Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia makan
Setelah memberitahu anakku yang masih mengantuk, kemudian aku bergegas berangkat ke tempat kerja

Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras
Suatu hari ketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja sepanjang hari
Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku
Aku langsung masuk ke kamar tidur dan melewatkan makan malam
Namun, ketika aku merebahkan badan ke tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan kepenatan
Tiba-tiba aku merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti cairan hangat!
Aku membuka selimut dan di sanalah sumber 'masalah'nya…
Sebuah mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan selimut!

Oh…Tuhan!
Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani anakku yang sedang gembira bermain dgn mainannya dgn pukulan-pukulan!
Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas kasihan, dia hanya memberi penjelasan singkat…

"Dad, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi… Tapi ayah belum pulang, jadi aku ingin memasak mie instan… Aku ingat, ayah pernah mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada orang dewasa di sekitar… Maka aku menyalakan mesin air minum ini dan menggunakan air panas untuk memasak mie… Satu untuk ayah dan yang satu lagi untukku… Karena aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang… Tapi aku lupa untuk mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dgn mainanku… Aku minta maaf Dad…"

Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku
Tetapi, aku tak ingin anakku melihat ayahnya menangis
Maka aku berlari ke kamar mandi dan menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara tangisku
Setelah beberapa lama, aku hampiri anakku, memeluknya dengan erat dan memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku membujuknya untuk tidur
Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie ditempat tidur.

Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam…
Aku melewati kamar anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit di pantatnya, tapi karena dia sedang melihat foto mommy yang dikasihinya

Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, aku mencoba, dalam periode ini, untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya.
Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari TK…
Untungnya insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dgn bahagia

Namun, belum lama, aku sudah memukul anakku lagi,
Aku benar-benar menyesal

Guru TKnya memanggilku dan memberitahukan bahwa anakku absen dari sekolah
Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku berharap dia bisa menjelaskan
Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis sedang bermain komputer game dengan gembira
Aku marah, membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan
Dia diam saja lalu mengatakan, "Aku minta maaf, Dad…"

Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara "pertunjukan bakat" yg diadakan oleh sekolah, karena yang diundang adalah siswa dengan ibunya
Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak mempunyai ibu

Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan
Anakku pulang ke rumah memberitahuku, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca dan menulis
Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di kamarnya untuk berlatih menulis, yg aku yakin, jika istriku masih ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat aku bangga juga!

Waktu berlalu dengan begitu cepat
Satu tahun telah terlewati. Saat ini musim dingin dan hari Natal telah tiba
Semangat Natal ada dimana-mana, termasuk juga di hati setiap orang yang lalu lalang…
Lagu-lagu natal terdengar diseluruh pelosok jalan…
Tapi astaga, anakku membuat masalah lagi!
Ketika aku sedang menyelasaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja…
Tiba-tiba kantor pos menelpon
Karena pengiriman surat sedang mengalami puncaknya, tukang pos juga sdng sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun jadi kurang bagus…

Mereka menelpon saya dgn marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya telah mengirim beberapa surat tanpa alamat
Walaupun aku sudah berjanji untuk tidak pernah memukul anakku lagi, tetapi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memukulnya lagi
Karena aku merasa bahwa anak ini sudah benar-benar keterlaluan…
Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf: "Maaf, Dad""...
Tidak ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu

Setelah itu aku pergi ke kantor pos untuk mengambil surat² tanpa alamat tersebut lalu pulang…
Sesampai di rumah, dgn marah aku mendorong anakku ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol apalagi ini?
Apa yg ada dikepalanya?

Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah "Surat-surat itu untuk mommy…".

Tiba-tiba mataku berkaca-kaca
Tapi aku mencoba mengendalikan emosi dan terus bertanya kepadanya, "Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak surat pada waktu yg sama?"

Jawaban anakku itu : "Aku telah menulis surat buat mommy untuk waktu yg lama, tapi setiap kali aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku tidak dapat memposkan surat-suratku… Tapi baru-baru ini, ketika aku kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya sekaligus…"

Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata…
Aku bingung tak tahu apa yg harus aku lakukan dan apa yg harus aku katakan…

Aku bilang pada anakku, "Nak, mommy sudah berada di surga, jadi untuk selanjutnya, jika kamu hendak menuliskan sesuatu untuk mommy, cukup dgn membakar surat tersebut maka surat akan sampai kepada mommy…"
Setelah mendengar hal ini, anakku jadi lebih tenang, dan segera setelah itu, ia bisa tidur dgn nyenyak…
Aku berjanji akan membakar surat-surat atas namanya, jadi aku membawa surat-surat tersebut ke luar…
Tapi aku jadi penasaran untuk membuka surat tersebut sebelum mereka berubah menjadi abu…

Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hatiku hancur

Mommy sayang…
Aku sangat merindukanmu!
Hari ini, ada sebuah acara 'Pertunjukan Bakat' di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di pertunjukan tersebut
Tapi kamu tidak ada, jadi aku tidak ingin menghadirinya juga
Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi…

Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan mulai bermain game di salah satu toko…
Ayah keliling-keliling mencariku, setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yg sebenarnya…

Mommy, setiap hari aku melihat ayah merindukanmu…
Setiap kali dia teringat padamu…
Dia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya…
Aku pikir kita berdua amat sangat merindukanmu…
Terlalu berat untuk kita berdua, aku rasa…
Tapi mom, aku mulai melupakan wajahmu…
Bisakah mommy muncul dalam mimpiku sehingga aku dapat melihat wajahmu dan mengingatmu?
Temanku bilang jika kau tertidur dengan photo orang yg kamu rindukan, maka kamu akan melihat orang tersebut dalam mimpimu…
Tapi mommy, mengapa engkau tak pernah muncul?

Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti
Karena aku tidak pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak ditinggalkan oleh istriku…
Untuk para suami, yg telah dianugerahi seorang istri yg baik, yg penuh kasih terhadap anak-anakmu selalu berterima kasihlah setiap hari padanya…
Dia telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu, membantumu, mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu…

Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu dgn segala kekurangan dan kelebihannya…
Karena apabila engkau telah kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan posisinya…