Friday, June 7, 2013

mulailah membina hubungan berlandaskan kejujuran, keterbukaan dan saling menghargai

Alkisah pada suatu hari, diadakan sebuah pesta emas peringatan 50 tahun pernikahan sepasang kakek-nenek. Pesta inipun dihadiri oleh keluarga besar kakek dan nenek tersebut beserta kerabat dekat dan kenalan. Pasangan kakek-nenek ini dikenal sangat rukun, tidak pernah terdengar oleh siapapun bahkan pihak keluarga mengenai berita mereka perang mulut. Singkat kata mereka telah mengarungi bahtera pernikahan yg cukup lama bagi kebanyakan orang. Mereka telah dikaruniai anak-anak yg sudah dewasa dan mandiri baik secara ekonomi maupun pribadi. Pasangan tersebut merupakan gambaran sebuah keluarga yg sangat ideal.

Disela-sela acara makan malam yg telah tersedia, pasangan yg merayakan peringatan ulang tahun pernikahan mereka inipun terlihat masih sangat romantis. Di meja makan, telah tersedia hidangan ikan yg sangat menggiurkan yg merupakan kegemaran pasangan tersebut. Sang kakekpun, pertama kali melayani sang nenek dengan mengambil kepala ikan dan memberikannya kepada sang nenek, kemudian mengambil sisa ikan tersebut untuknya sendiri.

Sang nenek melihat hal ini, perasaannya terharu bercampur kecewa dan heran. Akhirnya sang nenek berkata kepada sang kakek, "Suamiku, kita telah melewati 50 tahun bahtera pernikahan kita. Ketika engkau memutuskan untuk melamarku, aku memutuskan untuk hidup bersamamu dan menerima dengan segala kekurangan yg ada untuk hidup sengsara denganmu walaupun aku tahu waktu itu kondisi keuangan engkau pas-pasan. Aku menerima hal tersebut karena aku sangat mencintaimu. Sejak awal pernikahan kita, ketika kita mendapatkan keberuntungan untuk dapat menyantap hidangan ikan, engkau selalu hanya memberiku kepala ikan yg sebetulnya sangat tidak aku suka, namun aku tetap menerimanya dengan mengabaikan ketidaksukaanku tersebut karena aku ingin membahagiakanmu. Aku tidak pernah lagi menikmati daging ikan yg sangat aku suka selama masa pernikahan kita. Sekarangpun, setelah kita berkecukupan, engkau tetap memberiku hidangan kepala ikan ini. Aku sangat kecewa, suamiku. Aku tidak tahan lagi untuk mengungkapkan hal ini."

Sang kakekpun terkejut dan bersedihlah hatinya mendengarkan penuturan sang nenek. Akhirnya sang kakekpun menjawab, "Istriku, ketika engkau memutuskan untuk menikah denganku, aku sangat bahagia dan aku pun bertekad untuk selalu membahagiakanmu dengan memberikan yg terbaik untukmu. Sejujurnya, hidangan kepala ikan ini adalah hidangan yg sangat aku suka. Namun aku selalu menyisihkan hidangan kepala ikan ini untukmu, karena aku ingin memberikan yg terbaik bagimu. Semenjak menikah denganmu, tidak pernah lagi aku menikmati hidangan kepala ikan yg sangat aku suka itu. Aku hanya bisa menikmati daging ikan yg tidak aku suka karena banyak tulangnya itu. Aku minta maaf istriku."

Mendengar hal tersebut, sang nenekpun menangis. Merekapun akhirnya berpelukan. Percakapan pasangan ini didengar oleh sebagian undangan yg hadir sehingga akhirnya merekapun ikut terharu.

Kadang kala kita terkejut mendengar atau mengalami sendiri suatu hubungan yg sudah berjalan cukup lama dan tidak mengalami masalah yg berarti, kandas di tengah-tengah karena hal yg sepele, seperti masalah pada cerita di atas. Kualitas suatu hubungan tidak terletak pada lamanya hubungan tersebut, melainkan terletak sejauh mana kita mengenali pasangan kita masing- masing. Hal itu dapat dilakukan dengan komunikasi yg dilandasi dengan keterbukaan. Oleh karena itu, mulailah kita membina hubungan kita berlandaskan pada kejujuran, keterbukaan dan saling menghargai satu sama lain.

Monday, June 3, 2013

50 kata-kata Mutiara dalam Anime Naruto

1. “Kalau mau saling mengerti, lakukan saja setelah membuat lawan mengalami hal yang sama” (Yahiko, chapter 372)

2. “Aku hanya ingin melindungi mereka, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun” (Nagato, chapter 373)

3. “Penderitaan membuatku semakin kuat dan berkembang” (Pain, chapter 474)

4. “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah” (Uchiha Obito)

5. “Aku tak akan menarik kembali kata-kataku, karena itulah jalan ninjaku” (Uzumaki Naruto)

6. “Selemah apapun musuhku, aku tidak akan meremehkan mereka” (Aburame Shino)

7. “Kau lemah, kenapa kau lemah??? Soalnya kurang sesuatu, yaitu kebencian” (Uchiha Itachi)

8. “Seni itu adalah sesuatu yang rapuh, yang menghilang dalam sekejap” (Deidara)

9. “Aku tersesat di jalan yang bernama kehidupan” (Hatake Kakashi)

10. “Sepertinya aku harus meninggalkan Konoha demi menyelamatkan Konoha” (Jiraiya)

11. “Manusia tak kan pernah bisa menang dari rasa kesepian” (Gaara)

12. “Yang diperlukan oleh Shinobi bukan jumlah jutsu yang dapat dikuasainya, tetapi yang diperlukan Shinobi adalah tekad pantang menyerah” (Jiraiya)

13. “A loser is a loser” (Neji Hyuuga)

14. “Kemampuan individu seorang ninja memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah kerjasama tim” (Hatake Kakashi)

15. “Kalau tanganku patah, akan ku tendang dengan kakiku ini. Kalau kakiku patah, akan ku gigit dengan gigiku ini. Kalau gigiku dihancurkan juga, akan ku lihat dengan dengan tatapan penuh kebencian. Dan kalau mataku dihancurkan juga, akan ku gunakan kutukan untuk melawannya, aku pasti akan mengembalikan Sasuke” (Uzumaki Naruto)

16. “Shinobi bukan dilihat dari cara hidupnya, tetapi bagaimana ia mati” & “Kehidupan Shinobi dinilai bukan dari bagaimana menjalaninya, tetapi dari apa yang sudah dilakukannya” (Jiraiya)

17. “Semua orang hidup terikat dan bergantung pada pengetahuan atau persepsinya sendiri, itu disebut kenyataan. Tetapi pengetahuan atau persepsi itu sesuatu yang samar. Bisa saja kenyataan itu hanya ilusi, semua orang hidup dalam asumsi” (Uchiha Itachi)

18. “Masa depanmu adalah kematian” (Hatake Kakashi)

19. “Kau gagal tetapi masih bisa mampu bangkit kembali, karena itu menurutku arti dari kuat yang sebenarnya” (Hinata Hyuuga)

20. “Aku akan menolongnya meski harus mengorbankan nyawa karena dia adalah temanku” (Shikamaru Naara)


21."Ninja Yang Paling Buruk adalah Ninja Pengkhianat Desa... Ninja Yang Lebih Buruk Dari Ninja Pengkhianat Desa Adalah Ninja Yang Membiarkan Temannya Dalam Bahaya....!!!" (Kakashi Hatake)


22.".. seperti apapun juga.. aku akan terus melangkah dan melangkah untuk menolong sasuke, walau harus mempertaruhkan nyawa seperti apapun.."( Naruto Uzumaki)

23."jangan tarik kata katamu..sekalipun itu akan membawamu kepada kehancuran..karena kau laki laki,,dan itu adalah jalan ninjamu..(uzumaki naruto)

24."Kau adalah anaku, dan dengan kekuatan Kyuubi kau akan membangun kembali Konoha!"
( Minato Namikaze)

25."aku ini tidak punya orang tua, aku selalu mrasa sendiriseluruh orang didesaku . memandangku dengan tatapan kebencian, mereka menganggapku monster, sampai-sampai keberadaanku pun tidak mereka hargai, tetapi ada satu orang yang mengakui keberadaanku, ia adalah orang yang pertama kali mengakui kalau aku ini ada, dan selamanya takkan ku biarkan ia pergi, ia adalah sasuke
, sasuke adalah teman terbaikku" (Uzumaki Naruto)

26. "aku lebih menyayangi sasuke sebagai temannya, melebihi kau yang saudaranya sendiri" (Uzumaki Naruto)

27. "Tanpa arah dan tujuan, tidak ada gunanya seorang ninja hidup di dunia ini" (Guy Maito)

28. "kalau rasa keadilanmu menurun berarti kau melemah, dibawah rasa keadilan tidak ada kelemahan apapun!" (Kakashi Hatake)

29. "Kegagalan juga menyenangkan, hidup dengan kepercayaan bahwa cobaan itu berguna untuk menempa diri sendiri" (Jiraiya)

30. "I used to cry and give up,, I nearly went to the wrong way but you.. you always show me the right way. I always chasing you... wanting to overtake you.. I just wanna talk with you.. I wanted to be with you.. you changed me.. your smile saved me"
so I'm not afraid to die protecting you.......... Because "I LOVE YOU" (Hinata Hyuuga)

31. "Seseorang akan menjadi kuat apabila melindungi seseorang yang dicintainya" (Haku)

32."Aku hanya ingin hidup seperti awan. Bebas, dan tenang. Ketika aku tua nanti, aku mempunyai seorang istri dan mempunyai 2 anak, satu laki-laki dan satu perempuan, lalu aku meninggal duluan, dan begitulah kehidupanku berlangsung. Sayangnya semua tidak semudah itu, merepotkan sekali!" (Shikamaru Nara)

33. "Aku sekarang bisa melihat segala sesuatu yang tidak bisa kulihat sewaktu aku masih menjadi manusia" (Pain)

34. "Jalan hidup seorang murid adalah warisan dan estimasi dari sang guru" (jiraiya)

35. "Saat kau mengenal kasih sayang , kau juga menanggung resiko kebencian" (Itachi Uchiha)

36. "Keberuntungan juga merupakan kekuatanmu" (Guy Maito)

37. "Sudah kubilang, aku ya aku, kamu ya kamu, soal siapa yang lebih hebat itu cerita yang membosankan" (Shikamaru Nara)

38. "Kau adalah jenius dalam kerja keras (Guy Maito to Rock Lee)

39. "Someone who don't know pain will not know how true peace is like" (Pain)

40. "Memanjakan dan mengasihani itu berbeda" (Yamato)

41. "Jutsu is not the only weapon, I tell you that!" (Shikamaru Nara)

42. "When people get hurt, they learn to hate" (Jiraiya)

43. "Daripada suapan terakhir makanan selezat apapun atau diejek gendut, aku lebih tidak bisa memaafkanmu kalau kau menghina sahabatku !!!!!" (Chouji Akimichi)

44. "Seni itu abadi dan akan selalu dikenang" (Sasori)

45. "Aku tidak suka dengan orang yang membohongi dirinya sendiri ditengah turunnya salju" (Uzumaki Naruto)

46. "Tidak Semua Mimpi dan harapan akan terwujud sesuai dengan keinginan kita" (Orochimaru)

47. "Untuk mencapai tujuan akhirmu, kamu harus bersabar" (Tobi)

48. "Ular yang melata di tanah bermimpi terbang di angkasa itu hal yang mustahil. Kau yang ingin melakukan sesuatu dan mengincar anak ayam di sarang, malah berbalik diincar oleh mata rajawali yang terbang tinggi di langit" (Sasuke Uchiha to Orochimaru)

49. "Keadilanmu adalah membunuhku dan akatsuki, keadilanku adalah balas dendam terhadap konoha, semua ada latar belakang yang benar, lalu apakah kau dapat menjawab apa itu keadilan?" (Pain to Naruto)

50. "Renge (teratai) konoha bersemi dua kali, saat kita bertemu lagi nanti aku berjanji akan menjadi orang yg lebih kuat" (Rock Lee to Sakura)

The Power OF Giving

Alkisah, 

Ada seorang anak berumur belasan tahun bernama Clark yang pada suatu malam akan menonton sirkus bersama ayahnya. Ketika tiba di loket, Clark dan Ayahnya mengantri di belakang serombongan keluarga besar yang terdiri dari Bapak, Ibu dan 8 orang anaknya.

Keluarga tadi terlihat bahagia malam itu dapat menonton sirkus. Dari pembicaraan yang terdengar oleh Clark dan Ayahnya, Clark tahu bahwa Bapak ke-8 anak tadi telah bekerja ekstra untuk dapat mengajak anak-anaknya menonton sirkus malam itu. Namun, ketika sampai di loket dan hendak membayar, wajah Bapak 8 anak tadi nampak pucat pasi. Ternyata uang 40 dollar yang telah dikumpulkannya dengan susah payah, tidak cukup untuk membayar tiket untuk 2 orang dewasa dan 8 anak yang total harganya 60 dollar.

Pasangan suami istri itu pun saling berbisik, bagaimana harus mengatakan kepada anak2 mereka bahwa malam itu mereka batal nonton sirkus karena uangnya kurang. Sementara anak2 nya tampak begitu gembira dan sudah tidak sabar untuk segera masuk ke sirkus.

Tiba2 Ayah Clark menyapa Bapak 8 anak tadi dan berkata: “Maaf Pak, uang ini tadi jatuh dari saku Bapak”, sambil menjulurkan lembaran 20 dollar dan mengedipkan sebelah matanya.

Bapak 8 anak tadi takjub dengan apa yg dilakukan Ayah Clark. Dengan mata berkaca-kaca, ia menerima uang tadi dan mengucapkan terima kasih kepada Ayah Clark, dan menyatakan betapa 20 dollar tadi sangat berarti bagi keluarganya. Tiket seharga 60 dollar pun terbayar dan dengan riang gembira keluarga besar itu pun segera masuk ke dalam sirkus.

Setelah rombongan tadi masuk, Clark dan Ayahnya segera bergegas pulang. Ya, mereka batal nonton sirkus, karena uang Ayah Clark sudah diberikan kepada Bapak 8 anak tadi. Malam itu, Clark merasa sangat bahagia. Ia tidak dapat menyaksikan sirkus, tapi telah menyaksikan dua orang Ayah hebat.


Moral cerita:

Kebahagiaan tidak hanya diperoleh ketika menerima pemberian orang lain tapi juga pada saat kita mampu memberi. Ayah Clark telah memberi contoh yang baik kepada anaknya untuk menolong orang lain dengan cara yang sangat halus dan tidak menurunkan harga diri orang yang ditolong.

Dunia ini terus berputar, ada kalanya kita menolong dan adakalanya kita juga memerlukan pertolongan dari orang lain. Pertolongan tidak selalu dalam bentuk uang tetapi bisa dalam bentuk-bentuk yang lain yang mungkin saat ini tak terpikirkan oleh kita. Selama kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menolong sesama marilah kita menolong dengan ikhlas dan tidak berharap mendapat imbalan dari pertolongan yang telah kita berikan.

Kunci Sukses

Suatu hari seorang Raja mendapatkan hadiah 2 ekor anak rajawali. Raja senang sekali & selalu memamerkan anak rajawalinya.

Lalu dia berpikir, akan bagus sekali jika rajawali ini dilatih untuk terbang tinggi. Tentu akan lebih menyenangkan lagi.

Ia memanggil pelatih burung yang tersohor di negerinya untuk melatih 2 rajawali ini.

Stelah beberapa bulan, pelatih burung ini melapor kepada Raja. Seekor rajawali telah terbang tinggi & melayang-layang di angkasa. Namun seekornya lagi tidak beranjak dari pohonnya sejak hari pertama ia tiba.

Raja pun memanggil semua ahli hewan & para tabib sakti untuk memeriksa rajawali kesayangannya ini. Namun tidak ada yang berhasil untuk "menyembuhkan" & membuat rajawali ini terbang.

Berbagai usaha telah dilakukan namun rajawali ini tidak kunjung bergerak dari dahannya.

Kemudian Raja mendapat ide untuk memanggil orang yg biasa "melihat" rajawali.

Kemudian ia bertemu dengan petani yang sangat mengenal akan sifat rajawali & Raja meminta bantuan petani itu.

Keesokan harinya ketika Raja mengunjungi rajawali ini, ia kaget melihat rajawali ini sudah terbang tinggi.

Dengan penuh penasaran Raja bertanya kepada petani, apa yang ia lakukan.

Petani menjawab, "Saya hanya memotong cabang pohon yang selama ini dihinggapinya saja yaitu DAHAN yang membuatnya NYAMAN".

Kita sama dengan rajawali tersebut, dilahirkan untuk sukses, kita ditakdirkan untuk terbang tinggi.

Namun, ada yg memegang erat yaitu ketakutan kita, kita tidak mau melepaskan ketakutan & tidak beranjak dari posisi.

Kadang kita terlalu memegang zona kenyamanan, hingga kita takut & tidak mau melepaskannya, : kita takut gagal, kita takut kecewa, kita takut capek, kita takut malu, dan takut seterusnya.

Satu-satunya cara untuk bisa membubung tinggi adalah. keluar dari zona nyaman...!

Tidak ada jalan pintas...

Hanya ada 2 pilihan: tetap bergantung di dahan selamanya atau membubung ke angkasa. 

Saturday, June 1, 2013

Jangan Menunggu

Jangan menunggu bahagia, agar kamu tersenyum,
Tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.

Jangan menunggu banyak uang, agar hidup cukup dan tenang,
Tapi hiduplah dengan merasa cukup, maka bukan hanya sekadar uang yang datang, tapi kesejahteraan.

Jangan menunggu termotivasi, agar mau bergerak,
Tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.

Jangan menunggu terinspirasi, baru mau menulis,
Tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

Jangan menunggu dipedulikan orang baru anda peduli,
Tapi pedulilah dengan orang lain, maka anda pasti akan dipedulikan.

Jangan menunggu orang memahami kamu, baru kita memahami dia,
Tapi pahamilah orang itu, maka orang itu akan belajar juga memahamimu.

Jangan menunggu dicintai, baru mencintai
Tapi belajarlah mencintai, maka anda akan dicintai.

Jangan menunggu kaya, agar kamu bisa bersedekah,
Tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.

Jangan menunggu sukses, baru bersyukur,
Tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.