Bulan lalu teman baik saya meninggal.
Namanya Ron. Kami sama-sama membina klub catur anak-anak yang namanya
RCA (Redbridge Chess Academy-red). Aku aktif di klub catur itu 2 tahun
terakhir. Ron tiap Sabtu selalu datang ke RCA mengajari anak-anak. Tidak
dibayar. Dedikasinya ini dia lakukan selama 5 tahun terakhir. Dua dari
anak asuhnya sekarang juara nasional. Dia pernah bilang ke saya bahwa
kalau menemukan seorang anak yang berbakat betul dalam catur, rasanya
seperti surga. Imbalan yang berupa rasa senang itu sungguh luar biasa.
Memang itulah yang Ron cari dalam hidup. Mengajari catur anak-anak,
menganalisa game-game mereka, mempersiapkan mereka untuk turnamen. Dan
ketika Ron sakit keras dan akan meninggal ia bisa menoleh ke belakang
dengan senang, karena sudah melalukan hal-hal yang dia inginkan.
Ada lagi orang lain yang lebih fokus ke keluarga. Sebut saja Pak Pandu.
Ia mendedikasikan hidupnya untuk anak-anaknya. Selama 20 tahun Pak
Pandu mendidik anak-anaknya, membina karakter dan iman mereka,
memasukkan ke sekolah yang bagus. Dan ketika salah satu dari ketiga
anaknya mencuri uang kantor dan dipenjara, ia begitu sedihnya sehingga
meninggal. Padahal baru umur 62 tahun. Tujuan hidupnya gagal. Orang lain
yang tujuan hidupnya sama (untuk suami dan anak-anak), sebut saja bu
Mira, ketika kelima anaknya lulus universitas semua, ia begitu senangnya
sehingga puasa 'mutih' sebulan. Satu tujuan hidupnya telah tercapai.
For the rest of her life ia mendedikasikan hidupnya untuk melayani
suaminya.
Memang orang hidup yang dicari lain-lain. Tahun
1930-an, banyak orang Eropa yang tujuan hidupnya memanjat gunung. Salah
satu yang paling terkenal adalah sisi utara gunung Eiger. Eiger adalah
bagian dari pegunungan Alpen di Switzerland. Sisi utara ini sangat sulit
didaki karena terjal hampir 90%/vertikal. Ada banyak orang muda yang
tahun 1930-1950 tujuan hidupnya adalah untuk memanjat sisi utara gunung
Eiger. Beberapa dari mereka meninggal dalam panjatannya, tetapi mereka
meninggal dengan puas. Mereka menjadi orang terkenal dan namanya
diabadikan dalam sejarah. Memang dalam hidup mereka yang mereka cari
adalah itu. To climb the north face of Eiger.
So how about you.
Bagaimana dengan anda. Apa yang anda cari dalam hidup? Kebanyakan orang
yang saya tanya jawabannya adalah to have fun (menyenangkan diri
sendiri). Ada (tapi sedikit) yang bilang untuk menolong orang. Cepat
atau lambat kita akan mati. Secara statistik (tergantung negara) kita
meninggal umur 80 atau 70-an. Jepang paling top di dunia, 82 tahun.
Inggris 80 tahun. Indonesia 70 tahun. Paling bawah Mozambique, 39 tahun.
Memang negara-negara Afrika paling parah, kebanyakan antara 40 dan 55
tahun.
No comments:
Post a Comment